03 Agustus 2009

Doa dan Sebab Akibat

"Donga kuwi panuwun le!"(doa itu permintaan nak!) itulah kata2 yang selalu kuingat dari beliau2, dua orang didunia ini yang paling aku sayangi ibu lan bapak-ku... tiada lain dari doaku kuselipkan permintaan padaNya agar beliau selalu dalam lindungannya. Waktu terus berjalan, rambut putih sudah menutupi semua yang hitam dari bapak kecuali ibuku yang masi tetap segar dan cantik hehehe:D (i love u so much mom & dad) Momen2 pertemuan dengan bapak & ibu paling sangat aq hargai krn tidak seorang tahu kpn waktu berakhir. Seringkali rasa itu menghinggapi tapi coba kusingkirkan, engkau tetap selalu ada dalam hatiku pak-mam :).
Come back tu the judul (balik maning nyang laptop), byk hal silih berganti waktu demikian cepat berputar, owah gingsir- anyakra manggilingan, dulunya yang dianggap tidak mampu, dulunya yg bahkan u/ makan sehari2 saja bingung dan tidak tahu drmn datangnya, dulunya yg selalu bilang aq tidak mampu, dulunya yg bahkan u/ "berjalan" pun masih tertatih2 kini semuanya berubah 180 derajat... terasa sekali bahwa ketidak mampuan dan ketidak berdayaan itu terkikis setelah ditempa oleh berbagai masalah dan mampu diselesaikan. Kemudian byk org berkata wah hebat..wah bagus... wah ..wah... ngga perlu dipungkiri itu bisa terjadi pada tiap individu.... apalagi di dunia ini yg serba tak pasti sama seperti "hukum ketidak pastian heisenberg" hehehe koq bs sampe ke sana segala ya :P. Soo .. apa sih sebenernya inti sari dari hal tersebut, yg aq bs ambil bahwa keinginan dan harapan yang tinggi bs tercapai bilamana pribadi bersungguh2 dalam doa/ permintaan kepada Sang Pencipta dilandasi dgn budi pekerti yang luhur (ini perlu diminta jg dalam tiap doa:D). "Tidak ada kebaikan sebiji sawi-pun yg tidak mendapatkan imbalan, demikian pula sebaiknya", bahwsanya setiap hal dilakukan tiap2 individu akan "ngunduh wohing pakarti"^_^

"12.23 PM@office"

Tidak ada komentar: